KELAS KARINDING merupakan kelas yang diajarkan kepada para peminat seni karinding berbagai usia dengan mengkaji teknik-teknik permainan karinding, nilai-nilai kearifan lokal dan filsafat karinding, potensi ekonomi kreatif, kolaborasi musik dan seni, serta beragam teknis penggarapan pergelaran dan perekaman karinding. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peminat karinding akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang seni yang berkaitan. Program belajar dirancang untuk 1 tahun dan ditutup oleh RESITAL KELAS KARINDING.
Seiring perkembangannya yang pesat sejak 2008, peminat karinding menghadapi beragam gairah perkembangan musik seiring dengan semakin terbukanya masyarakat terhadap waditra ini. Oleh karena itu, KELAS KARINDING juga dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap perkembangan musik di ranah independen mau pun arus utama serta segala dinamikanya.
Selain diarahkan untuk mencintai karinding dan budaya Sunda, KELAS KARINDING menggugah kecintaan para muridnya terhadap alam dan lingkungan hidup, ikut aktif dalam berbagai aktivitas mengenai pelestarian lingkungan hidup, dan memahami bahan-bahan keseharian budaya Sunda terutama bambu dan kayu.
Sejak 2013, KURIKULUM KELAS KARINDING telah diadopsi di berbagai daerah di Jawa Barat, terutama intens dikembangkan di Bandung, Soreang, Ciwidey, Rancaekek, Majalaya, Majalengka, Kuningan, Tasikmalaya, dan Banten.